Rabu, 18 Mei 2011


Definisi Laboratorium Bahasa
Pengertian Laboratorium Bahasa adalah sebuah laboratorium yang dibuat untuk mempermudah penyampaian materi apapun di sebuah ruangan, pada umumnya digunakan untuk materi bahasa, baik bahasa inggris, bahasa Indonesia, bahasa asing lainnya. Sedangkan menurut Artikel Pendidikan Network sebuah Laboratorium bahasa mengacu kepada seperangkat peralatan elektronik audio video yang terdiri atas instructor console sebagai mesin utama, dilengkapi dengan repeater language learning machine, tape recorder, DVD Player, video monitor, headset dan students booth yang dipasang dalam satu ruang kedap suara. Banyak sekali komponen yang ada di dalam ruangan lab bahasa, dan sebagaian besar adalah perlengkapan elektronik yang terintegrasi sehingga menjadi sebuah kesatuan. Selain itu terdapat juga perlengkapan lain yang tidak kalah penting, misanya karpet dan meja laboratorium bahasa.
Sebuah ruangan bisa berisi 10 – 48 channel lab bahasa. Hal ini tergantung dengan besar dan interior sebuah ruangan. Memang tidak ada standard baku untuk sebuah perangkat laboratorium bahasa. Harganya bervariasi dari yang termurah sampai yang termahal. Yang mempengaruhi perbedaan harga selain ongkos kirim adalah spesifikasi, jumlah channel dan layanan service. Dengan spesifikasi yang lebih lengkap, sebuah laboratorium bahasa bisa berharga lebih mahal dibanding dengan produk lab bahasa lain yang lain.
Cara paling mudah untuk mengetahui apakah lab bahasa murah atau mahal adalah dengan membandingkan 3 atau lebih produk laboratorium bahasa. Coba bandingkan mulai dari harga, spesifikasi, jumlah channel dan layanan service yang diberikan.
Menurut cara pembuatannya ada dua tipe laboratorium bahasa, yaitu laboratorium bahasa built up dan laboratorium bahasa rakitan. Masing masing tipe memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk tipe laboratorium bahasa built up adalah lab bahasa yang sudah jadi dan biasanya di produksi dari luar negeri. Harga Lab Built Up lebih mahal dibanding dengan lab bahasa rakitan. Kelebihan lab bahasa built up adalah semua produknya sudah langsung jadi, bisa jadi memiliki sertifikasi ISO. Sedangkan kelebihan Lab bahasa Rakitan adalah harga lebih murah, kualitas tidak kalah dan servicenya lebih mudah. Namun semua hal tergantung pembeli, menginginkan lab bahasa tipe yang mana.
Metode Laboratorium dalam Pembelajaran Matematika
Salah satu metode mengajar adalah metode laboratorium. Dalam kegiatan pembelajaran, dimana telah tersedia fasilitas dan sumber belajar yang menarik dan cukup untuk mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar maka hal itu juga akan menumbuhkan semangat belajar peserta didik. Kondisi yang semacam itu memungkinkan digunakannya metode laboratorium dalam pembelajaran. Karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka segala sesuatu memerlukan eksperimentasi. Termasuk matematika yang pada hakikatnya merupakan suatu ilmu yang di adakan atas akal (rasio) yang berhubungan dengan benda-benda / objek pikiran yang abstrak. Begitu juga dalam cara mengajar guru dikelas digunakan metode laboratorium.
a. Pengertian Metode Laboratorium
Yang dimaksud metode laboratorium adalah salah satu cara mengajar guru, dimana siswa melakukan suatu percobaan tentang suatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hal percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan dikelas dan di evaluasi oleh guru. Pembelajaran matematika dengan metode laboratorium berdasarkan " Belajar " dengan " Berbuat " dan berlanjut dari konkrit ke abstrak. Oleh karenanya tujuan pembelajaran dalam bidang kognitif, afektif dan psikomotor dapat tercapai. Dengan metode ini dimaksudkan membimbing siswa untuk menemukan fakta-fakta dalam matematika dan mengaplikasikan pengetahuannya. Dalam hal tertentu metode ini merupakan perluasan dari metode induktif.
Pembelajaran dengan metode ini memeng lebih tepat jika dilaksanakan di laboratorium matematika (labmat) atau workshop matematika, tetapi dapat pula dilaksanakan diruang kelas. Adanya labmat atau workshop matematika sangat penting manfaatnya dan merupakan lingkungan yang baik bagi siswa untuk belajar meneliti, menemukan pola atau rumus, mengaplikasikan konsep atau melakukan permainan. Labmat dapat digunakan untuk menyimpan alat-alat pengajaran matematika baik yang berupa alat-alat permainan, bangun-bangun geometri, sampai alat audio visual maupun sebagai tempat praktikum komputer.
b. Tujuan Penggunaan Metode Laboratorium
Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Juga siswa dapat terlatih dalam cara berpikir yang ilmiah (scientific thinking). Dengan eksperimen siswa menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya. Metode ini juga memberikan pemahaman kepada siswa dalam bidang kognitif, afektif dan psikomotor. Serta membimbing siswa untuk menemukan fakta-fakta dalam matematika serta mengaplikasikan pengetahuannya dalan kehidupan sehari-hari. Bila peserta didik telah mengetahui tujuan dari pembelajaran yang sedang mereka ikuti, maka mereka akan terdorong untuk melaksanakan kegiatan tersebut secara aktif. Oleh karena itu pada setiap awal kegiatan guru berkewajiban memberi penjelasan kepada peserta didik tentang apa dan untuk apa materi pelajaran itu harus mereka pelajari.
c. Kelebihan dan Kelemahan Metode Laboratorium
Pada dasarnya tidak ada metode mengajar yang paling sempurna, paling baik atau jelek. Setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing yang tentunya berbeda dengan metode lainnya.
Adapun kelebihan dari metode laboratorium antara lain :
1. Anak didik dapat aktif mengambil bagian berbuat untuk diri sendiri. Ia tidak hanya melihat orang lain menyelesaikan suatu eksperimen, tetapi juga dengan berbuat sendiri ia memperoleh kepandaian-kepandaian yang diperlukan.
2. Ia mendapat kesempatan yang sebesar-besarnya untuk melaksanakan langkah-langkah dalam cara-cara berpikir ilmiah. Ramalan / hipotesa dapat di uji kebenarannya dengan menyimpilkan data hasil percobaan kemudian ia menafsirkan dan membuat kesimpulan.
3. Mereka lebih aktif berpikir dan berbuat, yang man itu sangat dikehendaki oleh kegiatan mengajar belajar yang modern, dimana siswa lebih banyak aktif belajar sendiri dengan bimbingan guru.
4. Menarik dan menyenangkan bagi siswa kelas rendah
5. prinsip psikologi terpenuhi
6. Siswa dapat memperoleh fakta-fakta yang jelas
7. memupuk percaya diri
8. Memupuk keberanian untuk berbuat
9. Memupuk kemampuan untuk menerapkan matematika dalam kehidupannya
Metode laboratorium juga memiliki kelemahan, di antaranya :
1. Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak mendapatkan kesempatan untuk melakukan percobaan
2. Jika percobaan memerlukan jangka waktu yang lama, ia harus menanti untuk melanjutkan pelajaran
3. Kurangnya persiapan dan pengalaman anak didik akan menimbulkan kesulitan didalam melakukan percobaan
4. hanya mampu memperkenalkan fakta-fakta kepada siswa tetapi tidak dapat kemampuan yang lebih tinggi
5. Tidak semua topik dapat di ajarkan dengan metode ini
6. Memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit
7. Memerlukan perencanaan yang rumit dan matang dari guru yang akan mengajar
8. Untuk pembelajaran matematika tidak dapat menghasilkan ketrampilan dan latihan berpikir yang benar
d. Prosedur Pelaksanaan Metode Laboratorium
Prosedur-prosedur dalam metode laboratorium adalah :
1. Perlu dijelaskan kepada siswa tentang tujuan percobaan, mereka harus memahami masalah yang akan dibuktikan melalui percobaan
2. Kepada siswa perlu diterangkan pula tentang :
a) Alat-alat serta bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan. Alat itu bisa berupa alat peraga yang digunakan dalam pengajaran.
Alat peraga pengajaran adalah alat-alat yang digunakan oleh guru ketika mengajar untuk membantu memperjelas materi pelajaran yang disampaikan kepada siswa dan mencegah terjadinya verbalisme pada diri siswa. Pelajaran yang banyak menggunakan verbalisme tentu akan segera membosankan, sebaliknya pengajaran akan lebih menarik bila siswa gembira atau senang karena meraka merasa tertarik dan mengerti pelajaran yang diterimanya. Belajar akan lebih efektif jika dibantu alat peraga pengajaran dari pada siswa belajar tanpa dibantu alat peraga.
Dalam pemilihan alat peraga yang hendak digunakan oleh guru haruslah diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
• Alat-alat yang dipilih harus sesuai dengan kematangan dan pengalaman siswa serta individual dalam kelompok
• Alat yang dipilih harus tepat, memadai dan mudah digunakan
• Harus direncanakan dengan teliti dan diperiksa lebih dahulu
• Penggunaan alat peraga harus disertai dengan kelanjutannya seperti diskusi, analisis dan evaluasi
• Sesuai dengan batas kemampuan biaya (M. Uzer, 1985 : 27). Sedangkan alat peraga banyak macam dan ragamnya, guru harus menyesuaikan dengan mata pelajaran dan pokok bahasan yang di ajarkan.
• BAB I. PENDAHULUAN
• A. Latar Belakang Masalah
• B. Identifikasi Masalah
• Berdasarkan pengalaman penulis selama mengajarkan matapelajaran matematika, menemukan bahwa sebagian besar hasil belajar atau pengatahuan yang diperoleh siswa tidak tahan lama untuk diingat atau mereka mudah melupakannya. Salah satu faktor penyebabnya adalah pendekatan yang digunakan oleh guru kurang efektif dalam proses pembelajaran. Pendekatan mengajar guru masih menggunakan pendekatan tradisional, yaitu siswa secara langsung diberikan rumus tanpa memberikan konstribusi ide dalam pembelajaran.
• C. Batasan dan Rumusan Masalah
• D. Tujuan Penelitian
• Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri ............melalui penggunaan metode penemuan dalam proses pembelajaran
• E. Manfaat Hasil Penelitian
• BAB II. KAJIAN PUSTAKA
• A. Kajian Teori
• 1 . Pengertian Belajar
• 2. Pengertian mengajar
• 3. Pengertian pembelajaran
• 4. Pengertian hasil belajar
• 5. Metode Pembelajaran Melalui Metode Penemuan
• B. Kajian Hasil Penelitian
• BAB III. METODE PENELITIAN
• A. Objek Tindakan
• B. Subjek Penelitian
• C. Metode Pengumpulan Data
• D. Metode Analisis Data
• E. Cara Pengambilan Kesimpulan
• BAB IV. HASIL PENELITIAN
• A. Gambaran Selintas tentang Setting
• Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan; pelaksanaan tindakan; observasi dan evaluasi analisis dan refleksi.
• Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah :
• 1. Faktor input, meliputi:
• a. Siswa Kelas V SD Negeri ......... yang mengikuti pembelajaran matematika melalui metode penemuan.
• b. Materi pelajaran yaitu: luas bangun datar
• c. Lingkungan belajar siswa
• Mengingat kemampuan siswa dalam memahami dan menyelesaikan soal matematika cenderung masih rendah, maka akan diamati seberapa besar tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika dalam pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan.
• 2. Faktor proses, yaitu: proses pembelajaran matematika melalui metode penemuan. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah terjadi atau ada interaksi antara guru dengan siswa serta antara siswa dengan siswa agar kegiatan belajar mengajar berlangsung efektif dan efisien.
• 3. Faktor hasil, yaitu: hasil belajar yang diperoleh siswa setelah diberikan tes pada akhir siklus.
• B. Uraian Penelitian Secara Umum
• C. Penjelasan Per siklus
• D. Proses Menganalisis Data
• E. Pembahasan dan Pengambilan Kesimpulan
• BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
• A. Kesimpulan
• Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain:
• 1. Hasil tes belajar siswa kelas V SDN ........ mengalami peningkatan. Pada siklus I, rata-rata skor siswa 6,77 menjadi 7,35 pada siklus II.
• 2. Terjadinya peningkatan jumlah siswa siswa kelas V SDN ......... yang tuntas belajar dari 11 siswa untuk siklus I menjadi 17 siswa untuk siklus II.
• 3. Keberanian siswa meningkat untuk tampil kedepan kelas menjawab soal-soal latihan maupun soal-soal tugas di papan tulis.
• 4. Metode penemuan ternyata selain meningkatkan pemahaman matematika juga dapat ditandai dengan meningkatnya kemandirian siswa dan rasa percaya diri untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons